Entri Populer

Rabu, 22 Desember 2010

MENGAPA PENYU MEMAKAI BAJU ZIRAH?


Penyu, seperti juga kadal dan ular termasuk reptile atau binatang melata, mempunyai baju zirah sebagai pelindung khusus terhadap musuh-musuh mereka, baju zirah menangkis serangan, sama seperti tameng ksatria menangkis tombak musuh. Baju zirah sekaligus merupakan perlengkapan perang karena bila ada bahaya mengancam penyu bisa menarik kaki, leher dan kepala kebawah baju zirah itu, denagan begitu terlindung baik didalam kotak kaleng keras. Musuh yang menggigit penyu itu akan menggigit giginya sendiri.

Baju zirah terdiridri lempeng- lempeng tulang yang muncul dan bertumbuh dikulit penyu. Lempeng tulang ini menutup seluruh lapisan kulit yang membentuk sehelai lapisan tanduk tebal mirip seperti terbentuknya lapisan kapalan di telapak kaki kita. Selain itu lapisan tanduk juga membentuk corak yang indah pada baju zirah.

Sebenarnya semua itu juga mempunyai satu kerugian. Baju zirah tidak hanya tebal dan kokoh tetpi juga sangat berat. Oleh karena itu, penyu harus menyeret dirinya setengah mati dan hanya bias bergerak beringsut-ingsut. Tetapi barangkali justru gerakan- gerakan lamban ini merupakan alas an bahwa penyu bias menjadi amat tua.

Penyu- penyu kecil di Eropa yang hidup di rawa-rawa, satu jenis asli eropa, bias mencpai umur seratus tahun. Jenis yang besar masih jauh lebih tua asalkan kita manusia memberikan ruang kepada mereka, lingkungan hidup yang mereka butuhkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar